Nahbuat kamu yang ingin mengembangkan bisnis kue ke dunia maya, berikut merupakan beberapa trik yang bisa kamu coba. 1. Siapkan Modal Yang Dibutuhkan. Sekecil apapun usaha yang akan kamu jalankan, modal merupakan faktor terpenting yang harus kamu perhatikan. Maka dari itu, sebelum menciptakan dan menjual produk kue, hal pertama yang harus
Denganmemanfaatkan teknologi informasi, berbisnis atau menjual dengan cara jualan kue lewat online juga bisa menekan penyebaran COVID-19. Dengan demikian penjual maupun pembeli tak perlu saling bertemu. Di tengah perkembangan zaman yang serba digital seperti sekarang ini, berbagai hal kini dapat dilakukan dengan begitu mudah. Diantaranya adalah dengan cara menjual kue lewat online yang saat ini menjadi pilihan banyak orang, sampai dengan pebisnis sekaligus.
CaraMenjual Kue Lewat Online Yang Mudah dan Cepat. Berjualan kue saat ini merupakan salah satu yang cukup banyak dipilih terutama dengan cara online. Anda bisa melakukan promosi diberbagai media atau pun komunitas yang diikuti. Apalagi kini mendekati bulan ramadan serta hari raya Idul Fitri dimana kebutuhan dan permintaan akan kue cukup tinggi.
Buatbeberapa tester kue dan biarkan tetangga anda mencoba mencicipinya terleih dahulu. Tanyakan bagaimana citra rasa dari kue buatan anda tersebut. Jika memang ada yang terasa kurang biarkan mereka mengkritiknya dan ini akan bagus untuk anda bisa memperbaiki kualitas produk kue rumahan buatan anda. 2.
InilahCara Menjual Kue Secara Online Dijamin Menguntungkan 1. Persiapkan Modal dan Bahan-bahan dengan Matang. Saat kamu memutuskan untuk memulai bisnis kue, pastikan bahwa modal 2. Buat Kue yang Kreatif dan Inovatif. Seperti yang kamu ketahui, saat ini banyak sekali penjual kue yang melakukan
Takcuma itu saja, lewat toko online sendiri Anda memiliki kendali atas data. Pertama, data penjualan. Anda dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan. Kedua, data yang berisi kontak online calon pelanggan. Melalui data inilah, Anda bisa melakukan retargeting.
yWYH5zv. Apakah kamu sedang bingung untuk cara memulai usaha jualan kue secara online? Jangan khawatir, kita akan membahasnya disini. Silahkan simak dengan baik. Kue itu sendiri merupakan salah satu produk kuliner yang sangat potensial. Kuliner adalah salah satu sektor bisnis yang memiliki prospek bagus dimana makanan itu sendiri merupakan kebutuhan pokok semua manusia. Begitu juga dengan kue, saat ini kue adalah makanan khas yang harus ada pada acara-acara tertentu seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau hajatan kamu punya keahlian dalam membuat kue, nampaknya mencoba mengubah keahlian kamu tersebut menjadi sesuatu yang menghasilkan adalah ide bagus. Langkah pertama paling mudah adalah dengan memulai usaha jualan kue secara online. Seperti yang kita tahu bahwa saat ini bisnis online juga memiliki pasar yang besar bahkan bisa lebih baik dari cara berjualan konvensional. Terlebih dengan gadget yang semakin canggih dan internet yang semakin murah membuat siapa saja bisa terhubung ke jualan kue secara online juga sudah mulai banyak dilakukan oleh para pembuat kue. Terlebih saat ini kue menjadi salah satu makanan wajib yang harus ada di acara hajatan. Tak hanya di daerah perkotaan, namun pamor kue juga sudah sangat familiar di daerah pedesaan. Ini artinya semakin hari jumlah pasar dari produk kue juga semakin besar. Peluang inilah yang harus kamu manfaatkan untuk mencari Bagaimana Cara Memulai Usaha Jualan Kue Secara Online?Buat kamu yang hobi membuat kue dan berniat menjadikannya sebagai sebuah bisnis, maka jangan banyak berpikir dan menunggu lama. Lebih baik segera eksekusi dan segera mulai saja. Kenapa? Karena ide yang terlalu banyak dipikirkan akan membuat motivasi justru semakin menurun yang akhirnya membuat kamu tidak kunjung menjalankan ide tersebut. Tidak usah ragu dan bingung, berikut ini kita rangkum beberapa cara memulai usaha kue secara online yang bisa kamu lakukan di tahap Produk Kue Layak JualPertama-tama adalah memastikan bahwa produk yang kamu juga menang sudah layak jual. Artinya jangan menjual produk dalam keadaan masih trial atau uji coba. Pastikan dulu bahwa kue buatan kamu sudah memenuhi standar pasar bahkan jauh lebih baik. Sebelum memutuskan berjualan, lakukanlah beberapa uji coba dan mintalah penilaian jujur kepada orang-orang terdekat supaya kamu bisa menciptakan produk kue yang berkualitas. Ini adalah hal penting karena kesan pertama konsumen terhadap produkmu sangat menentukan Menghias Kue Dengan BaikSebelum memulai usaha jualan kue secara online, baiknya kamu belajar menghias kue dengan baik terlebih dahulu. Baik dari segi estetika, komposisi dan juga pewarnaan. Karena ditengah perjalanan kamu akan mendapati banyak konsumen yang detail dan perfeksionis terhadap sebuah produk. Apabila kamu belum bisa menghias kue dengan baik, maka kamu bisa saja mendapat kritik pedas yang bisa membuat mental kamu jatuh. Semakin banyak referensi mengenai cara menghias kue, maka akan semakin baik untuk meningkatkan estetika produk kue Packing Secara AmanSalah satu hal paling penting dalam jualan kue secara online adalah packing atau pengemasan. Jualan online berarti produk kamu akan lebih banyak melalui perjalanan untuk menuju ke rumah konsumen. Maka dari itu, pengemasan menjadi hal penting supaya produk tidak rusak saat sampai di tangan konsumen. Terlebih kue adalah produk yang rawan hancur jika terjadi benturan. Belajarlah packing kue dengan aman dari orang-orang yang berpengalaman dibidang Membalas Chat Pelanggan Dengan BenarKomunikasi juga menjadi bagian penting dalam memulai usaha jualan kue secara online. Seperti yang kita tahu bahwa ujung tombak komunikasi dari jualan online adalah chat baik itu di DM instagram, inbox Facebook, atau chat WhatsApp. Maka dari itu, cara kamu membalas chat sangat menentukan keberhasilan dalam mendapat pelanggan. Belajarlah membalas chat pelanggan dengan baik. Kamu bisa belajar dari artikel atau video untuk memperbanyak referensi terkait teknik closing dan menjalin kedekatan dengan Katalog Produk di InstgaramLangkah selanjutnya dalam memulai usaha jualan kue secara online adalah promosi. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat katalog produk di Instagram sebanyak-banyaknya. Katalog ini berfungsi untuk memudahkan calon konsumen melihat-lihat produk yang kamu miliki. Dengan katalog konsumen akan lebih mudah mencari produk mana yang akan dibeli. Dalam membuat katalog, usahakan foto yang diunggah menarik dan unik agar terlihat JugaMudah! Inilah 8 Cara Sukses Memasarkan Kue Kering dan BasahInilah 9 Contoh Usaha Kue Yang Paling Laris Dipasaran7 Tips Memilih Akun Untuk Paid Promote atau Endorse di InstagramMemperluas Promosi di FacebookSetelah membuat katalog, langkah memulai usaha jualan kue secara online selanjutnya adalah memperluas promosi ke Facebook. Sosial media yang satu ini memang memiliki kekuatan yang besar untuk UKM. Kamu bisa memperluas jaringan promosi usaha kue dengan rajin melakukan posting di Facebook. Kamu juga bisa melakukan promosi di grup-grup Facebook yang mayoritas anggotanya adalah orang-orang didaerah tempat tinggalmu. Cara promosi ini sangat efektif untuk menjaring konsumen dan menambah follower Delivery Order Ke KonsumenPada saat memulai usaha jualan kue secara online, cobalah untuk melayani delivery order ke konsumen. Cara ini akan membuat kamu lebih mudah dalam menjaring pelanggan baru. Karena pada saat ini kebiasaan orang-orang cenderung suka terhadap sesuatu yang instan. Termasuk cara mereka memesan makanan dengan sistem online yang sekaligus diantar langsung ke tempat dengan sistem pembayaran Cash on Delivery COD. Manfaatkan situasi ini untuk menunjukkan eksistensi bisnis Tren Kue Saat Ini KekinianTerakhir, sebagai pelaku usaha jualan kue secara online. Kamu pasti wajib tahu dong tren kue apa saja yang sedang booming saat ini. Tren musiman seperti ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Barang yang sedang tren pasti akan lebih banyak peminatnya, termasuk produk kue. Maka dari itu selalu cari tahu dan juga ikuti perkembangan tren terutama yang berkaitan dengan beberapa penjelasan mengenai cara memulai usaha jualan kue secara online yang bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam merintis bisnis. Agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitor, kamu bisa membuat konsep usaha yang unik sehingga bisa jadi ciri khas. Selain itu sering-seringlah melakukan inovasi terhadap produk supaya konsumen tidak bosan dengan hal itu-itu saja. Yang tidak kalah penting adalah promosi sebanyak-banyaknya untuk mengenalkan kepada konsumen.
- Bisnis kue merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan banyak digeluti oleh masyarakat saat ini. Selain bisa dijalankan dari rumah, bisnis kue semakin naik karena dapat memperluas pasar melalui plarform media ini dapat dilihat dari banyaknya para baker yang kerap mempromosikan kue buatannya di media sosial dalam bentuk unggahan foto ataupun video. Tidak sampai di situ, bisnis kue pun akhir-akhir ini menjadi sorotan dan banyak diincar oleh costumer karena munculnya tren. Akan tetapi faktanya bisnis kue tak hanya melulu soal tren dan promosi, ada banyak hal yang perlu diketahui saat hendak menjalankan bisnis kue. Simak tiga tips bisnis kue untuk pemula dari baker berikut. Baca juga 3 Cara Mulai Bisnis Kue untuk Pemula, Jangan Terpaku YouTube Seluk Beluk Bisnis Kue Bulan, Bisnis Musiman yang Selalu Ramai 1. Berikan informasi lengkap kepada pelanggan Baker sekaligus owner toko kue Sekar Wangi Cake Ni Kadek Oktari Anggia Sekarwangi mengatakan bahwa kebanyakan baker pemula mundur dari usaha kue karena kewalahan dengan permintaanpelanggan. "Saat ini komunikasi itu via online dan tidak bisa ketemu langsung, jadi banyak terjadi miskomunikasi. Oleh karena itu komunikasi yang jelas dibutuhkan di sini," kata Sekar saat dihubungi oleh pada Kamis 6/10/2022. Menurut Sekar, pelanggan banyak bertanya mengenai kue costum yang dipesan bertujuan untuk mengetahui informasi yang jelas. "Kalau kita udah bilang melayani kue costum, costumer akan minta apapun yang ada di benak mereka," ucap Sekar. Oleh karena itu, para baker perlu membuka diri dan memberikan informasi sejelas mungkin kepada pelanggan. Sekar mengatakan bahwa informasi jelas diperlukan karena tidak semua pelanggan mengerti dengan kue. "Kalau kue costum, baker tidak boleh setengah-setengah, harus menyiapkan waktu untuk komunikasi, dan kita harus siap kalau kue buatan kita tidak sesuai dengan apa yang digambaran costumer," papar Sekar. Baca juga Tips Mulai Bisnis Makanan Sehat, Eksplor Beragam Bahan 4 Tren Makro Bisnis Makanan dan Minuman di Asia Menurut Pemasok 2. Kenali karakter diri Baker sekaligus owner toko kue Iris By Ms Michelle Soeryajaya mengatakan bahwa setiap baker boleh mengidolakan baker lainnya sebagai panutan. Namun, sebaiknya jangan terpaku hanya pada satu atau dua orang. "Harus bisa punya pasar sendiri, ketahui bahan baku sendiri, karakter kita seperti apa," ucap Michelle saat dihubungi oleh melalui sambungan telepon pada Jumat 7/10/2022. Meskipun mengidolakan seseorang dan ingin membuat kue serupa dengan buatan orang tersebut, belum tentu seorang baker bisa melakukannya. "Kenali bakat kita sendiri dan ketahui kita baiknya di bidang apa," katanya. Baca juga Berapa Modal dan Keuntungan Usaha Gelato? Ide Bisnis Makanan dan Minuman
Berjualan online merupakan salah satu usaha yang bisa Anda geluti di masa sekarang ini. Dimana ketika akan membuat usaha online sendiri bisa menyesuaikan dengan kemampuan Anda. Sehingga bagi Anda yang suka membuat kue maka bisa untuk membuat toko kue online. Membuka dan memulai usaha untuk berjualan kue secara online sendiri merupakan hal yang mudah-mudah gampang. Dimana apabila mempunyai kesungguhan dan strategi yang baik maka Anda bisa untuk membuat usaha penjualan kue online yang laku di pasaran online salah satunya dengan beli bahan berkualitas seperti coklat bubuk dan produk lainnya. Adapun untuk beberapa panduan yang bisa Anda gunakan untuk memulai jualan kue online adalah Memperhatikan kemasan dan tampilan Hal pertama yang bisa Anda perhatikan untuk berjualan kue secara online adalah dengan memperhatikan kemasan dan tampilan. Apabila membeli secara offline maka pembeli bisa untuk melihat kue secara langsung. Akan tetapi apabila secara online maka tampilan seperti foto dan juga kemasan merupakan hal yang dapat menjadi cara untuk menarik pembeli. Oleh karena itulah pastikan Anda mempunyai foto yang kualitasnya bagus dan aesthetic yang digunakan untuk menjual kue yang Anda tawarkan. Menggunakan media sosial dan situs belanja online Panduan selanjutnya yang bisa digunakan adalah dengan memanfaatkan berbagai media untuk dapat menjual kue Anda. Seperti misalnya Anda bisa untuk menjual kue tersebut di Facebook yang dekat dengan tempat tinggal, di Instagram, dan juga bisa untuk menjualnya di situs jual beli online yang akan mempunyai pasar lebih luas. Dengan menggunakan berbagai media tersebut maka kesempatan untuk mendapatkan banyak pelanggan juga akan lebih luas. Berikan harga bersaing Panduan terakhir yang bisa Anda gunakan ketika akan menjual kue online adalah dengan memberikan harga bersaing. Banyak pembeli yang memperhatikan masalah harga ketika akan membeli kue. Oleh karena itulah bisa untuk memberikan harga bersaing yang dapat dilakukan dengan cara memangkas beberapa pengeluaran. Akan tetapi pastikan untuk tidak memangkas kualitas bubuk coklat yang baik, tetapi bisa dengan memilih toko yang menawarkan harga murah seperti di Toko Wahab untuk membeli berbagai bahan membuat kue yang Anda butuhkan. Beberapa pilihan bahan baku pembuatan kue untuk memulai bisnis online yang ditawarkan oleh Toko Wahab Sumber. Toko Selanjutnya, yang tidak kalah menarik juga adalah dengan memilih toko penjualan online yang tepat, dan dijamin bisa sangat membantu dalam memperlancar proses jual beli pada masa-masa saat ini. Salah satunya, seperti yang disebutkan sebelumnya, Toko Wahab. Toko ini menyediakan layanan untuk membeli bahan-bahan penting untuk memulai bisnis seperti bisnis makanan dan lain sebagainya. Proses pembayaran yang ditawarkan oleh toko ini pun sangat mudah, aman dan terpercaya. Saya rasa, pembeli akan sangat dimudahkan dengan proses transaksi yang ditawarkan oleh toko ini. Untuk merasakan pengalaman berbelanja di Toko Wahab, silakan untuk berkunjung ke website mereka. Proses transaksi dan pembayaran online di Toko Wahab Sumber. Demikian, panduan praktis untuk memulai usaha berjualan kue secara online. Semoga bermanfaat, terutama untuk memulai berbisnis pada masa saat ini. Salam.
Penulis Sonia Fatmarani Editor Banu Rinaldi 09 Juni 2022 Lama Baca 12 menit Sumber gambar UnsplashDi masa-masa mendekati hari raya Lebaran, Natal, dan bahkan Tahun Baru, peluang bisnis di sektor kue kering punya daya tarik tersendiri. Sudah jadi rahasia umum di kalangan UKM bahwa pundi-pundi yang dihasilkan selalu menjanjikan. Di tahun 2020, penjualan kue kering memang merosot tajam akibat pandemi. Namun, dilansir dari di tahun 2021 permintaan pasar akan produk ini kembali mengalami kenaikan hingga 80% menjelang Lebaran. Di pasar tradisional, kue kering dibandrol dengan harga 160 ribu hingga 180 ribu rupiah per kilo, tergantung jenisnya. Kenaikan permintaan selama pandemi juga terlihat di pasar online. Nah, seberapa besar tepatnya keuntungan yang bisa didapat dari penjualan kue kering via kanal penjualan online? Dan jenis kue apa yang paling banyak meraup cuan di e-commerce? Banyak Sahabat Wirausaha tidak mengetahui hal ini dan meloloskan kesempatan penjualan besar di pasar online. sebuah website yang mengumpulkan data-data penjualan di online marketplace, membagi apa yang mereka punya lewat penjelasan berikut ini. Maraknya Bisnis Kue Kering Menjelang Lebaran Seperti kategori makanan praktis lainnya, kue kering juga mengalami lonjakan penjualan secara daring. Website Katadata dalam Databooks mencatat kenaikan dalam pembelian kue dan pai secara online sejak awal pandemi. Berdasarkan data yang mereka miliki di tahun 2020, pemesanan kue kering dan pai secara online meningkat sebanyak 5% dibandingkan sebelum pandemi. Hal ini paling banyak terjadi di waktu-waktu menjelang libur hari raya dan menandakan perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja menjelang hari raya. Tahun 2021 pun diprediksi tidak akan jauh Juga Tips Jitu Kembangkan Bisnis Kue Rumahan Menjelang Ramadhan, Sahabat Wirausaha yang berbisnis di bidang kue kering tentu sudah bersiap-siap menjemput cuan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh dua minggu sebelum dan dua minggu setelah tahun baru, adalah masa kue-kue kering laku keras. Tim mereka mengumpulkan data ini dalam waktu sebulan, yaitu periode 15 Desember 2020 hingga 15 Januari 2021. Hasilnya, terlihat kenaikan signifikan dalam penjualan kue kering. Menurut Narendrata, Data-data ini bisa diproyeksikan untuk memprediksi penjualan kue kering menjelang hari raya Lebaran beberapa bulan setelahnya. Pada waktu-waktu tersebut, produk kategori Kue Kering mencatat penjualan sebanyak 10,44 miliar rupiah di platform online. Sementara jumlah produk yang terjual mencapai lebih dari 322 ribu. Menariknya, transaksi jual-beli produk Kue Kering tersebut lebih banyak dilakukan di e-commerce Tokopedia, dibandingkan Shopee. Tokopedia berhasil menguasai marketshare hingga 61,8 persen, sedangkan Shopee kebagian 38,2 persen. Meski begitu, bukan berarti Shopee hanya sedikit. Dengan jumlah penjualan mencapai 322 ribu, 38,2 persen sudah merupakan jumlah yang besar untuk penjualan online. Dari data ini, sedikit banyak kita bisa menyimpulkan bahwa kedua platform tersebut lebih ramai oleh pembeli kue online dibandingkan kanal lainnya. Apa saja produk yang paling laku di kategori ini? Di kala libur Natal dan Tahun Baru, ternyata produk hampers dan cookies menjadi dua barang yang paling cepat ludes terjual. Data yang dikumpulkan oleh memperlihatkan tren penjualan berikut ini 1. HampersHampers yang dimaksud terdiri dari sehimpunan kue kering, seperti kastangel, nastar, dan lidah kucing yang dijadikan dalam satu packaging berupa keranjang, kotak, maupun kemasan cantik lainnya. Menjelang hari raya, biasanya masyarakat bersiap menyambut tamu yang datang untuk bersilaturahmi dengan menghidangkan ragam kue kering. Di masa pandemi, kebiasaan ini berubah. Batasan untuk bepergian membuat orang-orang lebih memilih berkirim hadiah untuk menjaga silaturahmi. Salah satunya adalah dengan mengirimkan hampers. Penjualan produk dengan keywords “Hampers” dilansir mencapai 1, 75 miliar rupiah dengan jumlah produk terjual mencapai 13 ribu produk dalam satu bulan. Baca Juga Koekis Keren, Manisnya Kue Kering Gula Aren Jelas bahwa potensi pasar bagi produk ini sangat besar di e-commerce dan bisa jadi peluang bisnis yang bagus untuk Sahabat Wirausaha. Dari segi modal, bisnis Hampers juga terbilang ramah di kantong karena kita bisa menerapkan sistem pre-order, yang artinya penjual hanya perlu menyiapkan produk saat ada pesanan masuk. Dalam daftar produk hampers terlaris, di posisi tiga besar diisi oleh penjual yang menggunakan keywords berisi hari-hari besar untuk nama produk mereka. Contohnya “Paket Christmas Hampers Kue Kering” atau “Parsel Natal Kue Kering” atau “Paket Hampers Imlek Premium”. Empat besar produk Hampers dalam list di atas berisi kue kering berupa cookies, bukan kastangel ataupun nastar. Kisaran harga hampers tertinggi adalah 525 ribu rupiah untuk 3 toples kue. 2. CookiesSementara di tempat kedua ada produk soft cookies. Memang, berbagai jenis cookies saat ini lebih diminati dibandingkan kue-kue kering tradsional seperti lidah kucing atau putri salju. Nah, berapa penjualan cookies di akhir tahun lalu hingga awal tahun ini?Sebagai yang penjualannya kedua terbaik setelah produk Hampers, kategori Cookies mencatatkan nilai penjualan di e-commerce sebesar 2,4 miliar rupiah. Jumlah produk yang terjual pun mencapai 78 ribu produk. Cukup dominan. Ada Oatmeal Cookies, Tropicana Slim, dan Endorphin merupakan beberapa brand yang menguasai medan ini. Menariknya, produk cookies dengan keyword “gluten free”, “slim cookies”, ataupun “sugar free” merupakan beberapa yang paling laku dibandingkan produk kukis biasa. Nampaknya, sasaran produk ini adalah mereka yang tetap ingin langsing meskipun banyak makan kukis enak di hari raya. Dan strategi mereka jelas berhasil. Baca Juga Ina Cookies, Berawal dari Bisnis Kue Rumahan, Kini Punya Pabrik Lima Lantai Lalu Bagaimana Dengan Kue Musiman Lainnya?Meski kukis dan hampers kukis lebih populer penjualannya di e-commerce, namun jangan sangka bahwa kue-kue kering lainnya mati begitu saja. Contohnya saja, penjualan online kue kering dengan keyword “Nastar” mencapai angka 922 juta rupiah dalam periode Natal dan Tahun Baru tadi. Jumlah produk yang terjual mencapai 17 ribu produk. Ini bisa dikatakan lumayan besar. Sementara untuk kue kering Putri Salju nilai penjualannya masih lebih kecil, yaitu sebanyak 75 juta rupiah dengan jumlah yang terjual hanya sebanyak seribu produk. Kue kering Kastangel justru lebih kecil lagi, yaitu sebesar 41 juta rupiah dengan jumlah penjualan produk hanya mencapai 729 buah. Padahal, Kastangel banyak diklaim sebagai kue khas Lebaran. Meski begitu, ia lemah penjualannya di arena e-commerce. Kurang populernya penjualan kue-kue kering khas Lebaran di e-commerce kemungkinan besar disebabkan oleh masyarakat yang sudah terlanjur setia memesannya dari penjual-penjual offline. Biasanya, penjual offline tersebut adalah tetangga atau kawan yang dari tahun-ke tahun memang sudah rutin membuat dan menjual kue-kue kering setiap tahunnya di event-event seperti Natal dan Lebaran. Adanya e-commerce justru membuka kesempatan penjualan bagi produk-produk kue kering baru seperti kukis dibanding keu-kue tradisional. Baca Juga Lima Alasan Kenapa Budaya Inovasi Penting Bagi UMKMPersiapan apa sih yang perlu kita lakukan untuk melipatgandakan keuntungan lewat data?1. Menyatukan SKU di akun produk penjualanSalah satu data yang paling menonjol adalah penjualan produk Chips Chat oleh akun dagang lexleybaby menjadi pemenang dalam kategori kukis. Di Shopee, akun tersebut memiliki penjualan teratas, mengalahkan merk-merk ternama seperti Tropicana Slim dan Endorphin. Apa yang membuatnya begitu laku? Jika teman-teman masuk ke halaman utama di aplikasi Shopee dan mengetik “kue kering” atau “soft bake cookies” di kolom pencarian. Otomatis, teman-teman akan lihat bahwa produk Chips Chat Soft Bake Cookies muncul di halaman pertama hasil pencarian. Inilah salah satu kelebihannya. Jika dilihat dari cara si pelapak menjual dan memajang kukis dagangannya pun, kita bisa belajar beberapa hal untuk menyederhanakan proses pembelian oleh konsumen. Pertama, saat si pelapak ini memajang kue dagangannya yang memiliki banyak varian, ia tidak menaruhnya terpisah-pisah, melainkan dalam satu SKU untuk beberapa varian. Contohnya, saat menjual produk Soft Bake Cookies, mereka hanya memajangnya dalam satu SKU, dan untuk variannya diletakkan di dalam eberapa pilihan dalam SKU tersebut. Apa keuntungan hal ini?Jika dipisah-pisah, penjualan nantinya tidak tersebar, tidak cepat naik. Semakin cepat naik suatu produk dalam marketplace, semakin baik tempatnya di halaman marketplace dan bisa jadi selalu diletakkan pada halaman pertama. Tak hanya satu SKU, gambar yang dipajang juga memuat semua varian rasa dan warna yang ada. Hal ini merupakan nilai lebih, karena calon pembeli jadi lebih mudah melihat varian yang ada dan menentukan pilihan. Baca Juga Memilih Berbisnis Lewat E-Commerce di Era Digital 2. Selalu sasar rating review yang tinggiDitambah lagi, rating review yang mereka miliki sangat bagus. Hal ini penting, karena rating review yang bagus akan menentukan algoritma pencarian dari produk tersebut. Jarang kita temukan, penjual dengan rating review rendah ada di halaman pertama, kecuali jika dia menggunakan fitur Ads alias iklan. Dan harganya pun affordable, masih dianggap normal dan pantas untuk dibeli oleh rata-rata konsumen Shopee. Pertama-tama, hal ini bisa dimulai dengan orang-orang terdekat kita, seperti keluarga dan sahabat. Selain itu, jika teman-teman memang sudah memiliki pelanggan tetap, namun sistem pemesanannya masih lewat WhatsApp atau pesan langsung, para pelanggan tersebut bisa dibujuk untuk memesan lewat e-commerce. Ya, tawarkan harga yang sama untuk memesan via e-commerce. Saat mereka memberikan review bagus, algoritma kita turut menjadi bagus. Feedback positif adalah nilai berharga yang menambah nilai produk sehingga UKM juga bisa menyuplai keinginan pelanggan. Untuk meningkatkan rating review dan jumlah pembelian bagi produk baru, Sahabat Wirausaha juga bisa menggunakan strategi memberikan promo di awal. Dengan adanya promo, meskipun pembeli masih ragu karena angka penjualan masih rendah, namun harga yang ditawarkan bisa menarik hati. Jika sudah ada pembelinya, maka akan menarik pula pembeli-pembeli lain. Semakin banyak produk yang sudah terjual dengan rating bagus, maka akan semakin meningkat pula kepercayaan calon pembeli. Berikan harga khusus, masukkan ke budget marketing. Ini lebih efektif ketimbang memasang iklan di platform tersebut. Mengontak loyal konsumen juga penting untuk meningkatkan Juga Cara Mendorong Kreativitas Dalam Berbisnis3. Ciptakan kemasan yang unik dan berbedaBuat pula packaging alias pengemasan yang baik dan unik, terutama untuk produk hampers. Dengan feedback yang baik, kita bisa memanfaatkan pelanggan sebagai micro influencer terdekat guna memperluas jangkauan secara organik. Kita bisa melakukannya dengan mengumpulkan review-review terbaik, menyatukannya, dan meletakkannya di akun sosial media dagangan kita. Contohnya, meletakkannya di story Instagram ataupun Facebook. Pastikan teman-teman identifikasi loyal customer yang memang bisa merekomendasikan produk kita ke teman-teman mereka yang punya kesukaan yang sama. 4. Terus Ikuti Tren dan Jangan Takut Curi StartMeskipun Ramadhan belum dimulai, namun ada beberapa toko online yang sudah mulai menayangkan produk-produk bernuansa Lebaran. Mereka menyuguhkan hampers dan parcel dengan isi beragam dan bahkan custom untuk dipesan sebelum hari raya. Sahabat Wirausaha pun tidak perlu takut untuk melakukan ini, karena kenyataannya, para calon pembeli memang banyak yang memulai persiapan Lebaran dari jauh-jauh hari. Dengan begini, ada dua keuntungan pertama, kita memberi pilihan lebih awal kepada calon pembeli dan kedua, jika produknya laku sebelum hari raya, produk kita bisa memiliki rating yang bagus saat pelanggan banyak bermunculan di waktu-waktu dekat Lebaran. Dengan begini, kepercayaan pelanggan juga makin kuat untuk membeli. Baca Juga Marketing Campaign, Seberapa Efektif Meningkatkan Penjualan?Manisnya Ramadhan Jika Bisnis Kue Kering Tepat SasaranSelain itu, teman-teman UKM yang bukan pembuat kue bisa memulai bisnis kue kering dengan menjadi reseller terlebih dulu. Artinya, kita membeli produk dari produsen kue kering dan menjualnya di platform e-commerce milik kita. Berdasarkan data ada satu produk Kue Pie Susu dari Bali yang memiliki reseller di Jabodetabek dan nyatanya, usaha reseller ini laku keras. Mengapa laku? Faktor ongkos kirim sangat berpengaruh di sini. Ongkos kirim di toko Jabodetabek jauh lebih murah dibandingkan dengan dari toko aslinya di Bali. Hal ini menjadi nilai tambah sendiri di mata konsumen yang ingin coba produk khas Bali tersebut dengan ongkos lebih murah dan harga yang sama dengan toko aslinya. Tren kue kering saat ini memang lebih ke produk-produk unik yang sebelumnya tidak pernah populer dan dihadirkan dengan tampilan baru. Masyarakat nampaknya mulai beralih dari kue-kue kering tradisional yang itu-itu saja. Fenomena ini menyebabkan kukis dan hampers lebih laku di e-commerce, yang kebanyakan penggunanya memang orang-orang muda dan ibu-ibu muda. Fenomena ini bisa jadi ajang bagi pegiat UMKM untuk mengembangkan diri sembari mengikuti tren yang ada. Jangan takut untuk berinovasi dengan memanfaatkan data yang ada. Sebab, sudah saatnya UKM Naik Kelas!Baca Juga Mengenal Berbagai Jenis Platform E-Commerce Untuk UKM Referensi Webinar Pojok Pasar Online bertajuk “Raih Kemenangan Bisnis Kue Kering Saat Ramadhan” yang ditayangkan di kanal YouTube UKM Indonesia 17 Juni 2021.
Di zaman serba canggih ini, apapun bisa dilakukan dengan lebih mudah, termasuk jualan kue di internet. Kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan menjual lebih banyak kue hanya dari rumah, loh. Namun, semuanya tetap butuh persiapan matang untuk melakukannya. Pertama, kamu perlu memilih kue yang tepat supaya tahu pasar yang pas untuk toko kamu. Kamu perlu juga melakukan beberapa strategi pemasaran yang baik. Yuk, simak beberapa langkahnya di bawah ini! 1. Kue Kering atau Basah? Jenis kue pada dasarnya dibagi menjadi dua, kering dan basah. Tidak ada jenis yang menonjol karena semua jenis kue punya pasarnya masing-masing. Yang membedakan adalah cara kamu memasarkannya. Lalu, kamu harus tahu karakteristik dari masing-masing jenis. Kue kering bisa tahan lebih lama jika disimpan dengan baik. Bila memilih bisnis kue kering, kamu bisa buat stok yang lebih banyak. Namun, kamu butuh penyimpanan yang rapat untuk menjaga cita rasa kue. Di sisi lain, kue basah mungkin hanya nikmat disantap langsung saat disajikan. Untuk itu, kamu harus buat kue baru setiap harinya karena kue-kue tersebut akan berubah rasa jika sudah terlalu lama. 2. Pengemasan juga jadi pertimbangan utama Baik kue basah atau kering, kamu butuh pengemasan yang baik sehingga mampu memberikan brand image positif di mata pelanggan. Kue kering harus disimpan dalam wadah tertutup. Kalau bisa, pilih kemasan yang mudah dibuka dan ditutup kembali dengan rapat. Kemasan kue basah pun harus rapat juga jika kamu mau mengirimkannya ke pembeli. Pastikan kemasan tahan air dan bukan kertas. Sebab, kertas yang basah karena terkena kue akan mudah sobek dan buat kue tumpah. Pastikan tampilan kue yang kamu bikin juga menarik. Hal ini pasti akan bikin para pembeli untuk memfoto dan menge-post-nya di media sosial. 3. Berikan alat makan untuk kue basah Kamu harus berpikir layaknya para pembeli. Kadang, kamu tidak menyantap kue-kue tersebut di rumah dengan piring atau mangkuk dan sendok. Bisa jadi, beberapa dari pembeli menyantapnya di jalan atau di tempat sambil melakukan aktivitas lain. Karena itu, pastikan kamu beri alat makan di dalam kemasan, khususnya untuk kue basah. Namun, pastikan kualitas baik pada alat makanan yang kamu berikan. Sah-sah saja kamu berikan sendok atau garpu plastik, tapi pilih yang tidak mudah patah. Sebaiknya juga, kamu sisipkan dua atau tiga lembar tisu saat mengirimkannya. Percaya deh, tisu itu pasti akan sangat berguna untuk orang-orang yang makan kue kamu. 4. Berikan paket untuk pembelian jumlah banyak Orang Indonesia punya banyak perayaan dalam kehidupan sosial sehingga terkadang kebutuhan akan beragam kue tetap tinggi di pasaran. Jadi, pastikan kamu juga mengincar pasar ini dalam bisnis kue kamu di internet. Kamu harus punya paket dengan harga bersaing untuk pembelian dalam jumlah banyak. Pertimbangkan untuk membuat kemasan seasonal untuk perayaan tertentu. Kamu bisa pakai pengemasan dengan motif ketupat untuk lebaran dan kemasan pohon cemara saat perayaan Natal. 5. Jangan buat pembeli menunggu Layani pesasan lebih cepat supaya pembeli kamu bisa langsung menikmati kuenya. Mau berjualan kue basah atau kue kering, kamu bisa mengandalkan GoSend untuk pengantarannya sampai ke alamat pembeli. Malahan, kamu pun bisa mengantar lebih dari satu pesanan sekaligus. Dengan begitu, tidak ada pelanggan yang dibuat menunggu untuk bisa menikmati kue-kue yang kamu jual. Jadi, sudah bersemangat untuk memulai bisnis kue secara online? Tips di atas bisa bantu kamu untuk lebih sukses. Jangan lupa juga selalu gunakan GoSend agar bisnis kamu tetap sukses, ya!
cara menjual kue lewat online