• Pilihlah trotolan Murai Batu yang memiliki postur tubuh panjang karena akan terlihat lebih gagah dan atletis. Murai Batu dengan ciri tersebut di yakini memiliki nafas lebih panjang dan stamina prima, sehingga durasi kerjanya bisa lebih maksimal. • Pilihlah Murai Batu yang memiliki sayap panjang menjuntai sampai menyentuh ekornya. Murai batu yang bagus memiliki paruh berpangkal lebar, panjang, dan bentuknya lurus. Paruh lurus ini berpengaruh terhadap kualitas suara yang dihasilkan. 3. Memiliki mata bulat besar Murai Batu Ciri lain murai batu yang bagus memiliki bentuk mata yang bundar dengan tatapan yang tajam. Itu tandanya kalau burung tersebut memiliki mental juara. 1. Murai Batu Medan Burung murai memang merupakan burung khas Nusantara. Tapi, murai medan merupakan salah satu yang terbaik, tersebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan, serta beberapa tempat di Pulau Jawa. Burung murai medan bisa ditemukan di daerah pegunungan dan desa terpencil. Berikut adalah beberapa tips atau Cara Memilih Warna Dada Murai Batu yang Bagus : Cerah dan Kekuningan Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dada murai batu yang bagus biasanya memiliki warna yang cerah dan kekuningan, atau bisa jadi hampir terlihat seperti warna oranye. 1. Paruh Pendek. Ada tiga kriteria mengenai bentuk paruh pendek pada murai batu, yakni: a) paruh atas dan bawah sama-sama tipis; b) paruh atas dan bawah sama-sama tebal; dan c) paruh atas tebal, paruh bawah tipis. Baca juga Murai batu Bro: Jawara Piala Raja yang superjinak tapi fight di lapangan. Jenis-jenis murai batu yang dikenal di Indonesia adalah sebagai berikut: Murai batu medan, Bukit Lawang, Bohorok, kaki G Leuser wilayah Sumatra Utara. Panjang ekor 27 - 30 cm. Murai Aceh, di kaki G Leuser wilayah Aceh. Panjang ekor 25 - 30 cm. Murai batu Nias, panjang ekor 20 - 25 cm. Ekor keseluruhan berwarna hitam. CCkOOG.

bentuk paruh murai batu yang bagus